-->

Pengguna Telepon Genggam Wajib tahu! 5 Cara Periksa Kondisi Baterai Sebelum Ngedrop

www.gigapringsewu.blogspot.com
foto: google
Baterai rusak atau drop adalah salah satu masalah besar bagi para pengguna ponsel.

Baterai ngedrop adalah kondisi dimana baterai tidak dapat bertambah daya meskipun telah dicas/lemah.

Kondisi tersebut tak dapat dihindari karena ponsel termasuk baterai akan mengalami penurunan performa seiring waktu pemakaian.

Hal fatal tersebut bisa menyebabkan ponsel menjadi tidak bisa dioperasikan secara maksimal karena tidak memiliki daya.
Untuk mengganti baterai pun memerlukan biaya yang tidak murah.

Bahkan, sebagian ponsel model terbaru muncul dengan system baterai tanam sehingga apabila rusak sulit diperbaiki.

Oleh karena itu, kamu wajib tahu tanda-tanda baterai ponselmu akan rusak atau ngedrop.
Berikut ini 5 cara mengidentifikasikan apakah baterai ponsel masih dalam kondisi baik atau tidak.


Biasanya, baterai yang cepat panas merupakan salah satu identifikasi jika baterai tersebut sudah tidak berfungsi lagi secara normal.


Hal itu biasanya sering terjadi pada ponsel yang sering digunakan berjam-jam non stop.
Tak hanya itu, men-charge baterai ponsel dengan adaptor atau kondisi ponsel menyala dan aplikasi masih berjalan menyebabkan ponsel lebih cepat panas.

Hal itu akan membuat performa baterai cepat menurun dan bahkan drop.


Salah satu identifikasi baterai mengalami masalah adalah proses pengisian yang lebih cepat dari biasanya, namun saat digunakan sebentar tiba-tiba baterai habis.

Kondisi tersebut biasanya terjadi pada ponsel yang tidak dalam kondisi fit.
Namun, kamu juga harus mengecek jenis ponselmu, karena ada beberapa ponsel yang memiliki fitur fast charging.


Untuk baterai ponsel yang bias dilepas pasang, ciri-ciri visual yang biasa terlihat adalah ukuran baterai yang mengembang.
Baterai yang mengalami pembengkakan biasanya disebabkan karena terlalu lama mengecas ponsel sehingga mengalami overheated.
Bahkan ada baterai telah mengalami korosi, yang ditandai dengan perubahan warna logam menjadi keputih-putihan atau kehijauan.

Namun, melihat tampilan visual baterai ini tidak dapat dilakukan untuk ponsel yang menggunakan jenis baterai tanam.


Hal lain yang menandai kondisi baterai yang tidak fit adalah indicator yang melompat-lompat,
Maksudnya, presentase pada indicator baterai dari 25% tiba-tiba menjadi 60%, atau dari 80% tiba-tiba menjadi 15%.

Hal tersebut menunjukan baterai sudah harus diganti dengan yang baru.


Kondisi baterai ponsemu, bias dicek dengan menggunakan aplikasi iBackuoBot untuk pengguna iPhone.
Aplikasi ini bisa didapatkan dari windows dan Mac pada computer atau PC.

Setelah kamu menginstal iBackupBot, tinggal klik more information pada tampilan utama iBackupBot.
Perlu diketahui bahwa baterai lithium biasanya akan kehilangan 20% kapasitasnya setelah 500 kali pengisian.

Bagi pengguna ponsel android bisa mengecek kondisi baterai dengan cara mengetik *#*#4636#*#* lalu kamu bias melihat detail kondisi telepon dan baterai.

0 Response to "Pengguna Telepon Genggam Wajib tahu! 5 Cara Periksa Kondisi Baterai Sebelum Ngedrop"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel