Pengguna Telepon Genggam Wajib tahu! 5 Cara Periksa Kondisi Baterai Sebelum Ngedrop
foto: google |
Baterai rusak
atau drop adalah salah satu masalah besar bagi para pengguna ponsel.
Baterai ngedrop
adalah kondisi dimana baterai tidak dapat bertambah daya meskipun telah
dicas/lemah.
Kondisi tersebut
tak dapat dihindari karena ponsel termasuk baterai akan mengalami penurunan
performa seiring waktu pemakaian.
Hal fatal
tersebut bisa menyebabkan ponsel menjadi tidak bisa dioperasikan secara
maksimal karena tidak memiliki daya.
Untuk mengganti
baterai pun memerlukan biaya yang tidak murah.
Bahkan, sebagian
ponsel model terbaru muncul dengan system baterai tanam sehingga apabila rusak
sulit diperbaiki.
Oleh karena itu,
kamu wajib tahu tanda-tanda baterai ponselmu akan rusak atau ngedrop.
Berikut ini 5
cara mengidentifikasikan apakah baterai ponsel masih dalam kondisi baik atau
tidak.
Biasanya,
baterai yang cepat panas merupakan salah satu identifikasi jika baterai
tersebut sudah tidak berfungsi lagi secara normal.
Hal itu biasanya
sering terjadi pada ponsel yang sering digunakan berjam-jam non stop.
Tak hanya itu,
men-charge baterai ponsel dengan adaptor atau kondisi ponsel menyala dan
aplikasi masih berjalan menyebabkan ponsel lebih cepat panas.
Hal itu akan
membuat performa baterai cepat menurun dan bahkan drop.
Salah satu
identifikasi baterai mengalami masalah adalah proses pengisian yang lebih cepat
dari biasanya, namun saat digunakan sebentar tiba-tiba baterai habis.
Kondisi tersebut
biasanya terjadi pada ponsel yang tidak dalam kondisi fit.
Namun, kamu juga
harus mengecek jenis ponselmu, karena ada beberapa ponsel yang memiliki fitur
fast charging.
Untuk baterai
ponsel yang bias dilepas pasang, ciri-ciri visual yang biasa terlihat adalah
ukuran baterai yang mengembang.
Baterai yang
mengalami pembengkakan biasanya disebabkan karena terlalu lama mengecas ponsel
sehingga mengalami overheated.
Bahkan ada
baterai telah mengalami korosi, yang ditandai dengan perubahan warna logam
menjadi keputih-putihan atau kehijauan.
Namun, melihat
tampilan visual baterai ini tidak dapat dilakukan untuk ponsel yang menggunakan
jenis baterai tanam.
Hal lain yang
menandai kondisi baterai yang tidak fit adalah indicator yang melompat-lompat,
Maksudnya,
presentase pada indicator baterai dari 25% tiba-tiba menjadi 60%, atau dari 80%
tiba-tiba menjadi 15%.
Hal tersebut
menunjukan baterai sudah harus diganti dengan yang baru.
Kondisi baterai
ponsemu, bias dicek dengan menggunakan aplikasi iBackuoBot untuk pengguna
iPhone.
Aplikasi ini
bisa didapatkan dari windows dan Mac pada computer atau PC.
Setelah kamu
menginstal iBackupBot, tinggal klik more information pada tampilan utama
iBackupBot.
Perlu diketahui
bahwa baterai lithium biasanya akan kehilangan 20% kapasitasnya setelah 500
kali pengisian.
Bagi pengguna
ponsel android bisa mengecek kondisi baterai dengan cara mengetik *#*#4636#*#*
lalu kamu bias melihat detail kondisi telepon dan baterai.
0 Response to "Pengguna Telepon Genggam Wajib tahu! 5 Cara Periksa Kondisi Baterai Sebelum Ngedrop"
Post a Comment